TOK! AMMN Tunjuk Arief Sidarto sebagai Direktur Utama Baru, Gantikan Alexander Ramlie
Perubahan Pucuk Pimpinan di Raksasa Tambang Emas dan Tembaga
Kabar besar datang dari salah satu emiten tambang raksasa di Indonesia, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, perusahaan resmi menunjuk Arief Sidarto sebagai Direktur Utama yang baru.
Penunjukan ini menandai babak baru bagi AMMN, di mana Arief Sidarto akan menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Alexander Ramlie. Namun, Alexander Ramlie tidak meninggalkan perusahaan, melainkan mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Komisaris Utama. Perubahan ini efektif sejak RUPST ditutup dan diharapkan dapat memperkuat strategi perusahaan ke depan.
Siapa Arief Sidarto? Mengenal Sosok Direktur Utama Baru AMMN
Penunjukan Arief Sidarto sebagai orang nomor satu di jajaran direksi AMMN bukanlah tanpa alasan. Beliau bukanlah sosok baru di lingkungan Amman Mineral. Sebelum diangkat menjadi direktur utama, Arief Sidarto telah menjabat sebagai salah satu komisaris di perusahaan, sehingga ia sudah sangat memahami seluk-beluk dan arah strategis AMMN.
Rekam jejak karier Arief Sidarto sangat mumpuni, terutama di sektor keuangan dan perbankan global. Sebelum bergabung dengan AMMN, beliau memiliki pengalaman panjang di berbagai institusi keuangan ternama, termasuk:
- Standard Chartered Bank Indonesia: Sebagai CEO, Arief memiliki pengalaman memimpin salah satu bank internasional terbesar di tanah air.
- Goldman Sachs: Pengalamannya di bank investasi global ini memberinya wawasan mendalam tentang pasar modal dan strategi keuangan korporat.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan, penunjukan Arief Sidarto dinilai sebagai langkah strategis untuk mengawal proyek-proyek besar perusahaan, terutama yang membutuhkan pendanaan dan manajemen keuangan yang solid.
Peran Baru Alexander Ramlie dan Visi Ke Depan
Sementara itu, Alexander Ramlie yang telah sukses memimpin AMMN, termasuk saat perusahaan melantai di bursa saham (IPO) dengan sukses, kini akan mengambil peran yang lebih strategis. Sebagai Wakil Komisaris Utama, beliau akan bertugas untuk memberikan pengawasan, nasihat, dan arahan kepada jajaran direksi.
Langkah ini memastikan bahwa pengalaman dan pengetahuan Alexander Ramlie tetap menjadi aset berharga bagi perusahaan. Peran barunya akan sangat penting dalam menjaga kesinambungan visi dan memastikan eksekusi proyek-proyek strategis berjalan sesuai rencana, terutama megaproyek smelter yang sedang dikebut pengerjaannya.
Fokus Utama AMMN di Bawah Kepemimpinan Baru
Dengan jajaran pimpinan yang baru, AMMN memiliki beberapa fokus utama yang akan menjadi prioritas dalam beberapa waktu ke depan:
1. Penyelesaian Proyek Smelter Tembaga
Proyek smelter di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah prioritas nomor satu. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung program hilirisasi pemerintah, yaitu mengolah hasil tambang di dalam negeri untuk memberikan nilai tambah. Di bawah kepemimpinan Arief Sidarto, manajemen keuangan untuk proyek raksasa ini diharapkan berjalan lebih efisien.
2. Menjaga Keunggulan Operasional
Selain proyek baru, AMMN akan terus fokus menjaga kinerja operasional tambang Batu Hijau agar tetap efisien dan produktif. Tujuannya adalah memastikan target produksi emas dan tembaga dapat tercapai sesuai rencana.
3. Komitmen pada Aspek ESG (Environmental, Social, Governance)
Sebagai perusahaan modern, AMMN terus berkomitmen pada praktik pertambangan yang berkelanjutan. Isu lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan tata kelola perusahaan yang baik akan terus menjadi bagian penting dari strategi bisnis perusahaan.
Perubahan Lain dalam Jajaran Pimpinan AMMN
Selain perubahan di posisi puncak, RUPST juga menyetujui beberapa perubahan lain dalam susunan dewan komisaris dan direksi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi dan menyesuaikan dengan tantangan bisnis ke depan. Komposisi baru ini diharapkan dapat menciptakan tim yang solid dan mampu membawa AMMN mencapai target-targetnya.
Apa Arti Perubahan Ini bagi AMMN dan Investor?
Bagi perusahaan dan para investor, perubahan kepemimpinan ini mengirimkan sinyal positif. Penunjukan seorang ahli keuangan sebagai Direktur Utama menunjukkan keseriusan AMMN dalam mengelola proyek-proyek padat modal seperti smelter.
Di sisi lain, dipertahankannya Alexander Ramlie di jajaran komisaris memberikan jaminan kontinuitas dan stabilitas. Para pemegang saham dapat merasa lebih tenang karena pengalaman kepemimpinan sebelumnya tetap mengawal arah strategis perusahaan. Kombinasi keahlian finansial dari Arief Sidarto dan pengalaman operasional dari Alexander Ramlie diyakini akan menjadi duet yang kuat untuk masa depan AMMN.
Kesimpulan
Pergantian kepemimpinan di PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) adalah sebuah langkah strategis yang telah diperhitungkan dengan matang. Dengan menunjuk Arief Sidarto sebagai Direktur Utama baru dan mempromosikan Alexander Ramlie menjadi Wakil Komisaris Utama, AMMN bersiap untuk mengakselerasi pertumbuhan dan menuntaskan proyek-proyek strategisnya. Langkah ini menunjukkan optimisme perusahaan untuk terus menjadi pemain utama di industri pertambangan nasional dan global.
Baca selengkapnya di:
https://www.idxchannel.com/market-news/tok-ammn-angkat-arief-sidarto-jadi-direktur-utama-gantikan-alexander-ramlie
Bagaimana pendapat Anda tentang jajaran kepemimpinan baru di AMMN? Apakah langkah ini akan membawa dampak positif bagi kinerja saham AMMN ke depan? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar