Crown
Saya tergerak menulis tentang mahkota ini, setelah membaca berita bahwa Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika mendapat 10 persen saham PT Freeport .
Alkisah...di awal tahun 2006,saya diundang presiden direktur PT Newmont Nusa Tenggara ke guesthouse perusahaan multy nasional itu.
Saya hadir dengan beberapa staf dan presdir NNT juga didampingi beberapa petinggi, seperti Rio Ogawa,Robert Humberson dan petinggi nasional lainnya
.
Saya sampaikan kepada mereka bahwa Kab Sumbawa Barat walaupun mendapat pembagian royalty dari pemerintah pusat, sejatinya kami tidak mendapatkan apa apa; karena royalty tersebut menjadi faktor pengurang DAU. Jadi zero kata saya sambil memberi isyarat kosong dengan jari2 tangan saya.
Saya sampaikan kepada mereka bahwa Kab Sumbawa Barat walaupun mendapat pembagian royalty dari pemerintah pusat, sejatinya kami tidak mendapatkan apa apa; karena royalty tersebut menjadi faktor pengurang DAU. Jadi zero kata saya sambil memberi isyarat kosong dengan jari2 tangan saya.
Melihat keterkejutan Tom Ennos sang Presdir yang warga negara Amerika itu, saya lantas lanjutkan : karena itu kami berminat memiliki saham divestasi NNT yang dimulai prosesnya tahun 2006 dengan 3 persen dan tahun berikutnya 7 persen.
Dia semakin terkejut dan bertanya menyela:
Apa anda punya uang ?
Saya jawab tegas : saya tidak mengatakan ingin membeli karena kami tidak punya uang,tapi saya katakan ingin memiliki saham anda, karena kami punya emas. Kenapa anda tidak perlakukan kami seperti anda perlakukan Yusuf Merukh PT Fukuafu ?
Yusuf Merukh diberikan saham 20 persen tanpa membeli. Memang menjadi hutang,tapi dibayar setiap tahun dengan memotong 75 persen deviden yg menjadi haknya.
Yusuf Merukh ongkang ongkang menikmati sisa 25 persen deviden haknya.
Saya katakan bahwa kamilah yang menerima dampak lingkungan dan sosial dari pertambangan ini
.
Saham yang kami ingin miliki itu ,
akan menjadi penghargaan sebagai mahkota diatas kepala rakyat KSB. Kamipun akan merasa ikut memiliki dan menjaga pertambangan anda.
Saham yang kami ingin miliki itu ,
akan menjadi penghargaan sebagai mahkota diatas kepala rakyat KSB. Kamipun akan merasa ikut memiliki dan menjaga pertambangan anda.
Alhasil....Tom berjanji akan menunjuk Robert Humberson dan Rio Ogawa untuk membicarakan keinginan KSB ini.
Berkali kali pertemuan,selalu menemui jalan buntu karena perusahaan beralasan mereka butuh dana untuk ekspansi usaha ke Dodo Rinti di Kabupaten sebelah.
Kontrak karya ditanda tangani tahun 1986 antara perusahaan dengan pemerintah pusat.
Tangan seorang bupati terlalu pendek dan lemah untuk menjangkaunya.
Hanya gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang bisa berperan.
Izinkan saya mengucapkan selamat kepada gubernur Papua dan bupati Mimika atas keberhasilan mendapatkan 10 persen saham Freeport.
Saham sebagai MAHKOTA yang dulu pernah saya impikan bertengger diatas kepala kami warga KSB, hanyalah tinggal impian.
Menanti gubernur NTB berikutnya.
DR. KH. Zulkifli Muhadli SH.,MM.
11. Juli .2018
Like this article? Invite your friends to read :D