Desaku

Merindukan suasana desa yang TENANG, NYAMAN ,tapi juga DINAMIS.

Tenang.....karena masyarakatnya taat beribadah,masjid ramai dikunjungi lima kali shalat berjamah sehari semalam.
Al quran dikaji dijadikan pedoman hidup. Silaturrahmi,tegur sapa,saling melempar senyum dan tolong menolong sesama warga. Maksiat dan kemungkaran dijauhkan dan dihindari.

Nyaman.....karena lingkungannya walau sederhana, tapi asri, rapi,teratur, bersih, hijau dan berbunga.
Tidak ditemukan sampah di tempat umum.
Jalan lingkungan,trotoar dan slokan teratur, rapi dan bersih.
Halaman halaman rumah ditanami bunga beraneka warna,tanaman obat2an dan pohon buah2an.
Anak2 kecil bermain di taman bermain nan indah.
Ya....ada kedai kopi tempat orang2 tua diskusi yang segera ditutup bila azan berkumandang.

Dinamis......karena masyarakatnya mencintai ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Ada PAUD ada sekolah juga perpustakaan.
Ada juga latihan2 keterampilan life skill.
Dana desa yang jumlahnya mencapai satu miliar rupiah setahun juga dialokasikan untuk beasiswa.
Anak2 desa dikirim ke pesantren2 tahfidz alquran.
Pemuda pemuda desa dari karang taruna, remaja masjid, bahkan staf desa dikuliahkan ke perguruan tinggi.
Percakapan antar warga berisi ilmu dan hikmah.

Allah yang maha rahman...akan anugerahi desa itu berkah dari langit dan dari bumi.
InsyaAllah warga desa dipimpin kepala desanya akan reuni di surga yang dijanjikan.

Rinduku....
Indahnya......
Alangkah .......

Siapa kepala desa yang ikhlas , berjasa dan visioner itu ?


DR. KH. Zukifli Muhadli SH.,MM
4 Juli 2018
Read Also
Share
Like this article? Invite your friends to read :D
Post a Comment