Debat Kandidat Presiden Mahasiswa UNDOVA 2025/2026: Siapa Pemimpin Masa Depan Kampus?
Taliwang, Universitas Cordova – Kamis, 12 Juni 2025, menjadi hari yang penuh semangat bagi mahasiswa Universitas Cordova (UNDOVA). Gedung Dua Kubah dipenuhi oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi yang antusias mengikuti Debat Kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa untuk periode 2025/2026. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa Universitas Cordova (KPRM UNDOVA) dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Bapak Junaidi Effendi, ST., MT., yang menekankan pentingnya demokrasi kampus sebagai wadah pembelajaran kepemimpinan.
Dua Pasangan Calon Siap Beradu Gagasan
Debat kandidat kali ini menghadirkan dua pasangan calon (paslon) yang siap memperebutkan suara mahasiswa untuk menjadi pemimpin baru kampus. Berikut adalah paslon yang bertarung dalam debat ini:
- 🟦 Paslon 01: Muhammad Shazwan & Zulfa Azizah
- 🟥 Paslon 02: Avriliana Makrifatul Islami Al-Baq & Yurizal Akbar
Kedua paslon memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka dengan tema debat “Menguatkan Demokrasi dari Suara Menjadi Aksi, Bersama Memilih Wujudkan Aspirasi.” Tema ini mencerminkan semangat untuk menjadikan suara mahasiswa sebagai kekuatan nyata dalam membangun kampus yang lebih baik.
Sorotan Debat: Pertarungan Ide dan Visi
Debat terbuka ini menjadi ajang bagi kedua paslon untuk menunjukkan siapa yang paling siap menjadi representasi suara mahasiswa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi isu-isu penting seperti:
- Bagaimana meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kampus?
- Apa solusi untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa?
- Langkah konkret dalam mewujudkan aspirasi mahasiswa?
Kedua paslon saling beradu gagasan dengan penuh percaya diri, memaparkan program unggulan yang mereka tawarkan, dan menjawab pertanyaan dari moderator maupun audiens. Mahasiswa yang hadir pun aktif memberikan dukungan kepada pasangan calon yang mereka pilih, menjadikan suasana debat semakin hidup.
Pesan Wakil Rektor III: Demokrasi adalah Kekuatan Mahasiswa
Dalam sambutannya, Bapak Junaidi Effendi menegaskan bahwa demokrasi kampus adalah bagian penting dari pembelajaran bagi mahasiswa. “Mahasiswa adalah agen perubahan. Suara kalian bukan hanya sekadar pilihan, tetapi kekuatan untuk menentukan arah masa depan kampus tercinta,” ujarnya.
Beliau juga mengapresiasi semangat mahasiswa yang hadir dan berharap pemilu raya ini dapat menghasilkan pemimpin muda yang mampu membawa perubahan nyata bagi Universitas Cordova.
Peran KPRM UNDOVA dalam Demokrasi Kampus
Sebagai penyelenggara, Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa UNDOVA memainkan peran penting dalam memastikan proses pemilu berjalan lancar dan transparan. KPRM UNDOVA telah mempersiapkan acara ini dengan matang, mulai dari seleksi kandidat, pengaturan debat, hingga pelaksanaan pemilu raya. Komitmen mereka untuk menjaga demokrasi kampus patut diapresiasi.
Mengapa Debat Kandidat Ini Penting?
Debat kandidat bukan hanya sekadar ajang untuk memilih pemimpin mahasiswa, tetapi juga momentum untuk menyuarakan aspirasi dan ide-ide segar. Proses ini mengajarkan nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab dalam menentukan arah masa depan kampus.
Kesimpulan: Satu Suara untuk Masa Depan Kampus
Debat kandidat pemilihan presiden mahasiswa Universitas Cordova 2025/2026 menjadi bukti bahwa demokrasi kampus hidup dan berkembang. Kini, giliran mahasiswa untuk mengambil bagian dalam proses pemilu raya ini. Satu suara kamu berarti besar untuk masa depan kita bersama!
Baca selengkapnya di: Debat Kandidat Pemilihan Presiden Mahasiswa UNDOVA 2025/2026.